Selasa, 26 Agustus 2008

LENTERA BAKTI

Malam ini aku sendiri
Mendekap sedih dalam dinding kabut kesal
Pijar magma kemarahan ini rentan padam
Tipuan setan dan selimut tuhan
Berkecambuk bersama ruas-ruas nestapa ini
Rejam pedih, perih ini tidak bisa di balut
Bosan …rasa ini berulang-ulang
Kemana awal, kemana tujuan, kemana bimbingan
Tubuh ini lelah menyangga beban ini
Memberatkan punggung, pinggang, panggul
Aliran air ini jua menghambat jalan mimpiku
Jarak dan waktu direbut rasa bosan kalimat setan ini
Dimana lentera, dimana pijaran sinar
Disini sepi pelita bakti Ilahi
Disini, dalam hati
Nyalakan, hidupkan, hayati
Hamba mohon kesabaran-Mu Ya Allah


Paret pan lippe
Mu’allimin, 3 Agustus 2008





Nama : Ave Suakanila Fauzisar
Alamat : Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah YK.
Kolom : Puisi
TAKDIR KEHIDUPAN

Aura kasih leluhur angin
Visi kebangkitan daun pada tanah
Eraman butir biji telur sudah

Seruling kehidupan ikatlah nada rindu
Urat kekang biji merekah ruah
Ayunkan kebisingan hangat payung daun dalam
Karunia kehangatan kicau mahluk sayap
Anugrah kehidupan dalam romantika sandiwara
Nyiur lambai gaung mengarung pagi demi
Irama gesekan daun pada bebatuan kabut
Lalu sejukkan hati laraskan rohani
Arungi mimpi bernaung pasti



Paret pan lippe
Mu’allimin, 3 Agustus 2008





Nama : Ave Suakanila Fauzisar
Alamat : Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah YK.
Kolom : Puisi
PENGARUNGAN SYAIR

Gelir bulir mahkota pelangi
Dalam simponi racik gemercik
Mata air, air mata bidadari

Jadi biarkan perahuku berarung
Menggaung pada jeram irama ini
Untuk mengais mimpi pada rangkai puisi
Demi melanjutkan naskah syair dewi bakti

Andaikan cermin gelombang ini bisa kupahat
Untuk ku tumpahkan sajak- sajak purba
Sebagai penepis duka lara nestapa raga
Pada rongga- rongga buih kasih bunda



Paret pan lippe
Mu’allimin, 3 Agustus 2008





Nama : Ave Suakanila Fauzisar
Alamat : Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah YK.
Kolom : Puisi
Cidramata Indra


Ini urusan hati
Kemana jemari kecil mengerat
kemilau biji sagu
Mengangan kusut kering keriting
basah angin darat
Mengait romansa musim
wewangi tanah
Menggandeng sejarah negri lindung bunyi
Sekarang
Tinggal basa-basi hidung
yang menggenggam
cindramata indra

Paret pan lippe
Mu’allimin,10 Agustus 2008





Nama : Ave Suakanila Fauzisar
Alamat: Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah YK.
Kolom : Puisi
Dewi Gurun

Senja ini
Leluhur angin menyapa telinga
Menerbangkan gemuruh pasir sahara
Pada punggung dedaunan kaktus
Senja ini
Bunga kaktus mekar dibibir
Meletup-letup meruncingkan wanginya
Ketika terpaan mata dewi gurun
menapak kornea
Memang
Ini bagian dari basa-basi mata
Senja ini
Siluet rerantingan semak mengayun lidah
Berpapasan debu berselancar
serine angin
Mengukir aksara pasir
Dengan beberapa bait tembang rebana
Terus mengalir mengisi
oase-oase romantis bidang dada ini
Senja ini
Begitu simetris relung gelora bianglala
yang semaunya menapak sel-sel permata
Pada fatamorgana selendang senja

Paret pan lippe
Mu’allimin, 19 Agustus 2008
Nama : Ave Suakanila Fauzisar
Alamat : Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah YK.
Kolom : Puisi
 

Kamis, 03 April 2008

ada aja karyanya

RUMBAI ROMANSA


Selepas mentari merajut pagi
Melukis pada debur buih fajar
Lalu bisikkan keruh simponi histeria
Beradu lepaskan lilitan martabat
Kau ingat ?
Ketika bunga rindu kau jadikan aral batu
Sesaat syahdu mahkota haru
Menggaris potongan serbuk bijinya
Kau jadikan wewangi debu
Tanpa pawang tanpa kawan
Securam rumbai romansa cinta-Nya
Untuk kau nikmati madu serbuknya


Jogjakarta, 1 April 2008





Nama : Ave Suakanila Fauzisar
Alamat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Kolom : Kuntum-kuntum puisi

Rabu, 19 Maret 2008

puisi lagi

SENJA DITEMUKAN DO’A



Hidupkan tangkai mawar ketika kau patahkan senja

Gerus helai kerudungmu

Jaukan dari garam

Bakar ketika malam menggambang

Ketika rembut api memahat do’a

Saat pandu menyut senja

Waktu embun menyairkan ayat – ayat surga

Sudah .. saatnya

Senja ditemukan do’a

Dan redupnya suatu rasa

Merapat pada dermaga senja

Menjinjing gejolak api

Pada setiap kabin bahtera pandu …







Jogjakarta ,6 Maret 2008






Nama : Ave Suakanila Fauzisar

Alamat : MAdrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta

Kolom : Kuntum-kuntum puisi


Jumat, 29 Februari 2008

Kamis, 28 Februari 2008

biodata Q

  • 23 septemberlahirku
  • banarjoyo lampung
  • sekolah :MIM Banarjoyo lam- tim........
  • trus....MUALLIMIN jogja itu yang populer..
  • dst
  • mifa /...: jus apa aja
  • mafa: masakan ibunda
    WILUJENG S.Pd
  • adik :3
  • alamat :Jl .merdekano 53.banarjoyo lam-tim lampung
  • dellele

foto -fotoku


Jumat, 22 Februari 2008

ave buat karya lagi

DERITA KESUBURAN BUMI

Gumpalan seketsa kemunafikan
Dengan ribuan paradigma yang terpasung
Menggantung dan memberatkan
Sebagai panorama gila yang diindah-indahkan
Sepotong kebesaran gatot kaca
Dibungkap habis – habisan
Dan kemunafiakan dikibarkan
Sebagai lambang kebesaran
Yang terus diperjuangkan
Sekedar menunggu Izrail datang
Ya …..Allah..Apa salah bumi ini
Menampung begitu banyak aib
Sebagai tumbuhan tiap jengkalnya




Jogjakarta,5 Februari 2008



Nama : Ave suakanila fauzisar
Alamat: Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Rubrik : kolom puisi (kuntum kutum puisi

adz -zisar

KESESATAN NYATA
Untuk :seluruh manusia

Tatkala segumpal darah bernafas
Maka masalah mencuak hebat
Kesesatan nyata bersalto ria
Pecundangan nan sebam
Dalam gersangnya dunia akal
Semua masih tertuduk
Dalam basahnya dunia perang
Semua masih tertunduk
Dalam kerasnya angin kasih sayang
Semua tetap tertunduk
Bukan berfikir atau merenung
Tapi hanya malu
Malu ….dan malu
Bukannya kita tak pernah kenal malu
Dalam kebodohan yang pandai
Semua bangkit dan bersorak
Dalam kesesatan yang berkelok
Semua hidup dan bangun
Bukannya malu…dan malu
Tetapi hidup dan bangkit
Memang …..
Kita tak pernah kenal malu

Djogjakarta , 27 Januari 2008
Nama : Ave suakanila fauzisar
Alamat :Madrasah Muallimin Muh. YK
Rubrik :kolom puisi

puisi ave

GERAI PENAWARAN ASA

Tergerai dalam geram penantian
Memejam pada ngarai terasing
Berselimut atmosfer kebencian
Demi penawaran asa nan buram
Buram ……dan hilang ..
Hampir kupahat lamanya
Pada batu penantian nan sia
Bertaruh pada nada waktu
Demi penawaran asa nan hitam
Hitam …..dan kelam
Gila…..dan hina
Selesai kubungkam semua lisan
Maka ku kuak dalamnya
Penawaran asa nan hina





Jogjakarta ,4 Februari 2008

Nama : Ave suakanila fauzisar
Alamat : Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Rubrik : kolom puisi
TANGGA SURGA

Malam hanyut perlahan
Terus bertasbih nan syahdu
Berhias tampa gajak berarti
Menerobos dinding sanubari
Bersama gagak yang terus tergagau
Beralas daun bernyanyi tersapu lembayu
Entah …gelap menyakat hati tersaku
Angin gelap mengalirkan gambang nan sebam
Yang terus mengguham congkak
Binatang malam bertasbih sejadinya
Terus mencibir terang sesudah gelap
Memanjat tangga surga yang tersia
Aku sangat ingin bulan tetap mengawan
Dan acuhkan surya yang terhambur
Biarkan selendang candra menghias gelap
Aku masih tetap inginkan
Tangga surga nan syahdu



Jogjakarta ,26 Januari 2008


Nama : Ave suakanila fauzisar
Alamat: Madrasah Muallimin Muh. Yk
Rubrik :Kolom puisi

karya gue !

Banci menggali matahari

Janji banci yang diperbaharui
Menanti beralas meranti
Demi janji menggali matahari
Tanpa sepotong bukti dan bakti
Terus menggali tanpa arti
Berbekal ruang belajar yang disinari
Segumpal seketsa matahari
Sebagai bukti .
Bahwa janji banci akan terus diperbaharui





Jogjakarta , 6 februari ..2008


Ashif adzz _ Zisar

karya gue